Blogger news

Senin, 05 Desember 2011

Flu Kucing

Gejala flu maupun ciri flunya sebenarnya hampir sama dengan manusia. Berikut beberapa diantaranya
  • Pertama tentu adalah ciri flu pada umumnya yaitu BERSIN.
  • Kemudian diikuti demam tinggi dengan suhu diantara 40-41 C.
  • Nafsu makan hilang (kalau ini kayaknya semua penyakit kucing ya :D)
  • Depresi
Hampir sebagian besar sama dengan manusia bukan? Namun jika gejala flu ini tidak anda tindaklanjuti, maka penyakit kucing ini akan semain menjadi-jadi seperti berikut :
  • Peradangan di mata dan hidung kucing
  • Air liur keluar secara berlebihan
  • Hidung mengental disertai Ingus keluar
  • Terkadang terlihat luka selaput hidung, vivir atau lidah
Sedangkan untuk pengobatannya adalah diberi pakan secara paksa akibat nasfsu makan hilang. Dan untuk mencegah terjadinya infeksi sekunder dan membasmi mikoplasma Chlamydia, kucing  diberi antibiotic spectrum luas.
Lalu apa obat flu kucing yang tepat untuk penyait kucing ini?
Tentu saja langkah yang paling benar adalah membawanya ke dokter. Dan untuk mencegah flu di kemudian hari, mintalah dokter untuk memberi tahu vaksinasi yang tepat. Dan minta juga melakukannya enam bulan sekali.
OK! Semoga artikel penyakit pada kucing ini dapat membantu anda merawat kucing dengan baik lagi!

Incoming search terms for the article:

Related posts:
  1. Penyakit Usus Pada Kucing
  2. Tindakan untuk penyakit rabies
  3. Penyakit kucing Cryptosporidiosis
  4. Penyakit kucing Tungau
  5. Penyakit kucing FUS

Ciri - ciri Kucing Sakit

Kucing adalah hewan yg sangat penting utuk diperhatikan kesehatannya . Akan tetapi sebaik-baiknya kita merawat kucing tersebut , seringkali kucing itu jatuh sakit . Berikut ciri-ciri kucing sedang sakit :
  1. Kelelahan dan lesu
  2. Menggelengkan kepala secara berlebihan
  3. Selera menurun ataupun bahkan meningkat secara mencolok
  4. Juga mengkonsumsi air secara berlebihan
  5. Adanya cairan abnormal yang keluar dari lubang-lubang di tubuh contohlah mata kucing, hidung, telinga dsb.
  6. Sulit membuang kotoran
  7. Berat badan dapat naik ataupun menurun dengan mencolok
  8. Menjadi lebih agresif dan hiperaktif
  9. Berjalan pincang, bahkan sulit untuk berdiri
  10. Ada bagian-bagian tubuh kucing yang membengkak
        Apabila anda menemukan kucing anda seperti ciri-ciri diatas , segera periksa ke dokter hewan .

12 Kebiasaan Kucing

    Terkadang kita susah untuk mengartikan bagaimana tingkah laku kucing dan seperti apa . Akan tetapi ada beberapa kebiasaan kucing yg sudah sering kita lihat . Diantaranya :

1. Kucing suka menggoyang ekornya ketika lagi berdiri, Artinya kucing lagi gembira  
2. Kucing suka menggoyang ekornya ketika duduk atau baring, Artinya kucing sedang marah atau lagi siaga.   
3. Kucing suka menjilati bulu-bulunya, Artinya kucing sedang santai atau lagi mandi kering.   
4. Kucing suka tidur terlentang, artinya kucing tersebut merasa enak dan tenang.   
5. Kucing suka mendengkur seperti suara ngorok, Artinya kucing tersebut lagi gembira dan lagi manja.   
6. Kucing suka lari mondar-mandir, Artinya kucing tersebut lagi mencari perhatian kita.  
7. Kucing suka jalan mondar-mandir, Artinnya kalau kucing tersebut lagi bosan dan jenuh.   
8. Kucing suka menggeram, Artinya kucing itu lagi marah, merasa terancam.   
9. Kucing suka menjilati tangan kita, Artinya kucing lagi senang dan tanda ungkapan terimakasihnya pada kita.  
10. Kucing suka menggaruk-garuk kuku, artinya kucing lagi mengasah kukunyadan memberi tanda pada daerah kekuasaanya.  
11. Kucing suka duduk sambil melihat kita, Artinya kucing lagi minta perhatian penuh ke kita padanya.  
12. Kucing suka lari mengikuti kemana kita, Artinya kucing ingin kita main dengannya.

Senin, 28 November 2011

Sejarah Kucing

Pada masa silam diyakini bahwa nenek moyang kucing adalah Miacis, binatang liar pada masa Eosen yang sosoknya mirip musang, kira-kira 50 juta tahun silam.
Catatan paling awal tentang usaha domestikasi kucing adalah sekitar tahun 4000 SM di Mesir, ketika kucing digunakan untuk menjaga toko bahan pangan dari serangan tikus. Namun, baru-baru ini dalam sebuah makan di Shillourokambos, Siprus, bertahun 7500 SM, ditemukan kerangka kucing yang dikuburkan bersama manusia. Karena tikus bukanlah hewan asli Siprus, hal ini menunjukkan bahwa paling tidak pada saat itu, telah terjadi usaha domestikasi kucing. Kerangka kucing yang ditemukan di Siprus ini mirip dengan spesies kucing liar yang merupakan nenek moyang kucing rumahan saat ini. [1] [2].

Sebuah topeng perunggumumi kucing di Mesir kuno. digunakan dalam pemakaman
Pada tahun 1.800-an ditemukan suatu kuburan atau tepatnya "situs" berisikan 300.000 mumi kucing dalam keadaan masih utuh, yang menandakan dahulu kucing memang suatu hewan yang spesial. Orang Mesir kuno menganggap kucing sebagai penjelmaan Dewi Bast, juga dikenal sebagai Bastet atau Thet. Hukuman untuk membunuh kucing adalah mati, dan jika ada kucing yang mati kadang dimumikan seperti halnya manusia.
Di abad pertengahan, kucing sering dianggap berasosiasi dengan penyihir dan sering dibunuh dengan dibakar atau dilempar dari tempat tinggi. Beberapa ahli sejarah berpendapat bahwa takhyul seperti inilah yang menyebabkan wabah Black Death menyebar dengan cepat. Black Death diperkirakan merupakan sebuah wabah penyakit pes di Eropa pada abad ke-14. Cepatnya penyebaran wabah ini menyebabkan banyak orang waktu itu percaya bahwa setanlah yang menyebabkan penyakit tersebut. Pernyataan Paus menyebutkan bahwa kucing yang berkeliaran dengan bebas telah bersekutu dengan setan. Karena pernyataan ini, banyak kucing dibunuh di Eropa pada saat itu. Penurunan jumlah populasi kucing menyebabkan meningkatnya jumlah tikus, hewan pembawa penyakit pes yang sesungguhnya.
Saat ini, orang masih percaya bahwa kucing hitam adalah pembawa sial sementara ada yang percaya bahwa kucing hitam justru membawa keberuntungan. Kucing juga masih diasosiasikan dengan sihir. Kucing hitam sering diasosiasikan dengan Halloween. Penganut wicca dan neopaganisme yang lain mempercayai bahwa kucing sebenarnya baik, mampu berhubungan dengan dunia lain, dan dapat merasakan adanya roh jahat.
Di Asia, kucing termasuk ke dalam salah satu zodiak Vietnam. Namun kucing tidak termasuk ke dalam zodiak Tionghoa. Menurut legenda, ketika Raja Langit mengadakan pesta untuk hewan yang akan dipilih menjadi zodiak, ia mengutus tikus untuk mengundang hewan-hewan yang telah dipilihnya. Bagian cerita ini dikisahkan dalam berbagai versi, tikus lupa untuk mengundang kucing, tikus menipu kucing mengenai hari pesta, dan berbagai variasi lainnya. Pada akhirnya kucing tidak hadir dalam pesta itu, tidak terpilih menjadi hewan zodiak, sehingga memiliki dendam kesumat pada tikus.
Dalam syariat Islam, seorang muslim diperintahkan untuk tidak menyakiti atau bahkan membunuh kucing, berdasarkan hadits shahih yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dari kisah Abdullah bin Umar[7] dan Abu Hurairah.[8]
Hukum menjual dan membeli kucing pun dalam syariat Islam adalah haram hukumnya berdasarkan dalil hadits Nabi Muhammad dan kaidah fiqih (al-qawa’id al-kulliyah). Dalil hadits Muhammad, diriwayatkan dari sahabat Jabir bin Abdillah bahwasanya sang Nabi telah melarang memakan kucing dan melarang pula memakan harga kucing.[9] Hadits Muhammad itu menjadi dalil haramnya memakan kucing dan memperjual-belikan kucing. Jadi Umat Islam diharamkan untuk memperdagangkan kucing sebagaimana mereka diharamkan memakan daging kucing.[10]

Senin, 21 November 2011

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Affiliate Network Reviews